Pasukan Ukraina meluncurkan serangan besar-besaran dengan menggunakan ratusan drone ke wilayah Rusia dalam beberapa hari terakhir. Serangan tersebut menargetkan sejumlah fasilitas strategis, termasuk kawasan yang dilaporkan menjadi lokasi aktivitas Presiden Vladimir Putin. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa helikopter kepresidenan milik Putin berhasil selamat dari serangan tersebut.

Militer Ukraina mengklaim bahwa mereka mengerahkan lebih dari 100 drone dalam satu malam, yang diarahkan ke wilayah barat dan selatan Rusia. Serangan itu diduga bertujuan melemahkan logistik militer dan mengganggu komunikasi udara. Beberapa drone meledak di dekat instalasi militer, sementara lainnya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Sumber dari media lokal Rusia melaporkan bahwa helikopter yang biasa digunakan oleh Presiden Putin sempat berada di area serangan. Namun, medusa88  pihak keamanan Rusia segera memindahkan armada udara tersebut ke lokasi yang lebih aman. Hingga kini, belum ada laporan resmi bahwa Putin berada di dalam helikopter saat kejadian.

Kementerian Pertahanan Rusia mengaku berhasil menggagalkan sebagian besar serangan drone tersebut. Mereka menembak jatuh puluhan unit dan mengklaim hanya mengalami kerusakan ringan di beberapa titik. Meski demikian, serangan ini memperlihatkan meningkatnya kemampuan Ukraina dalam melancarkan serangan jarak jauh yang terkoordinasi.

Pengamat militer menilai bahwa Rusia akan semakin memperketat pertahanan udaranya, terutama di sekitar fasilitas vital dan jalur transportasi elite pemerintah. Ukraina, di sisi lain, terus menunjukkan bahwa mereka memiliki daya gempur yang tidak bisa diremehkan.

Situasi ini menunjukkan eskalasi yang makin serius dalam konflik, dengan teknologi drone menjadi senjata utama dalam peperangan modern.

By admin